Kloter Pertama Jabar Tiba Hari ini


Jakarta(Sinhat)-- Kloter Pertama Jawa Barat (JKS) dijadwalkan akan tiba Senin (21/1)di Bandara Halim Perdanakusumah.Hal itu diungkapkan Ketua PPIH yang juga Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Saeroji di Asrama Haji Bekasi.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan kedatangan para jamaah haji. Persiapan tersebut, di antaranya dengan mengantisipasi jika terjadi hujan di embarkasi Bandara Intenasional Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Kondisi Bandara Halim Perdanakusumah tidak memiliki ruang tunggu yang memadai, sehingga para jamaah haji yang turun dari dari pesawat terbang akan masuk ke bus-bus jemputan yang telah disediakan. "Saat ini, mulai masuk musim hujan, kita harus mengantisipasi terjadinya hujan," kata  H. Saeroji.

Menurut dia, jikatidak terjadi hujan, maka para jamaah haji akan masuk dulu ke ruang di Bandara Halim Perdanakusumah lalu masuk ke bus. Untuk pemberian stempel kepulangan dari pihak Imigrasi akan dilakukan di bus sambil menunggu pembongkaran koper-koper besar para jamaah haji dari pesawat.

Dijelaskannya, pembongkatan koper dari badan pesawat diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar dua jam. “Nah, kalau hujan turun, maka bus-bus jemputan para jamaah haji akan langsung mendekati pesawat. Para jamaah haji turun dari pesawat langsung menuju ke bus-bus yang akan membawanya ke Asrama Haji Bekasi,” jelasnya.

Koper-koper besar para jamaah haji, akan berangkat dulu ke Asrama Haji Bekasi lalu diikuti bus-bus para jamaah. “Saya berharap keluarga menjemput para jamaah haji di kabupaten/kota masing-masing dan tidak usah ke asrama haji apalagi ke bandara,” imbuhnya.

Terkait dengan air zam-zam, pihak penerbangan Saudi Airlines sudah mengirimkan 29.888 kemasan air zam zam 10 liter per orang untuk dibagikan kepada jemaah haji Jabar.

Para jamaah haji tidak perlu membawa air zam zam tambahan karena pihak penerbangan tidak memperbolehkan membawa cairan,masuk ke kabin pesawat. Pembagian air zam zam dilakukan di Asrama Haji Bekasi.

Pengiriman air zam zam, menurut Saeroji, dilakukan oleh pesawat terbang yang pulang dari tanah suci. “Saat pesawat pulang dan kosong dimanfaatkan untuk membawa air zam zam. Alhamdulillah air zam zam sudah tersedia di Asrama Haji Bekasi,” ujarnya.

Saat ini, tambahnya, air zam zam telah tersimpan rapi di tiga ruangan di Asrama Haji Bekasi. “Jumlah jemaah haji Jabar 29.888 orang sehingga jumlah air zam zam disesuaikan,” katanya.(MCH/Pr)
http://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/933

0 komentar: