Motivasi Tukang Becak Pergi Haji dan Rahasianya
Mungkin jika kita pikir secara Logika sulit untuk menerima jika tukang becak mampu pergi ke tanah suci. Jika anda berfikir seperti ini berarti anda tidak percaya dengan kekuasaan Allah. Mari kita simak sebuah kisah hikmah Haji mengenai Motivasi Tukang Becak Pergi Haji dan Rahasianya.
Sebut saja bapak Muthalib, seorang tukang becak yang berasal dari Pekalongan. beliau naik haji bukan karena undian berhadiah ataupun dihajikan. lantaran karena hasil kerja keras beliau dan keyakinan bya akan kekuasaan Allah.
Pekerjaan sehari-hari beliau sebagai seorang penarik becak di stasiun pekalongan tidak menyurutkan azam dan niatnya untuk menyempurnakan Ibadah Haji. Biaya Daftar Haji yang begitu tinggi juga tidak mampu menghalangi niat sucinya untuk menjadi tamu Allah di Baitullah. Menjadi semakin jelas Ayat Allah, "Jika Ia berkehendak, maka Jadika" atau Kun fa Yakuun.
Berbeda dengan kebanyakan orang kota (bukan semuanya lho), yang selalu merasa tidak cukup dan kurang syukurnya. Penghasilan sebesar apapun tidak mengetuk pintu hatinya untuk menyempurnakan Rukun Islam yang kelima ini. Lingkungan dan dominasi dari sistem kapitalis di kota memang sangat berpengaruh besar terhadap paradigma dan cara berfikir seseorang.
Sebenarnya rahasia dan Motivasi bapak Muthalib ini sebagai tukang becak sangatlah simpel dan mudah, yaitu adalah : "memiliki Azam dan niat yang tulus" serta "memiliki keyakinan terhadap kekuasaan Allah". Berapapun gaji anda dan penghasilan anda bukan satu-satunya ukuran anda dapat naik Haji reguler maupun Haji Khusus ONH Plus. namun yang membedakan adalah seberapa besar cinta dan azam anda kepada Allah.
Semoga sedikit kisah motivasi Haji ini tentang Motivasi Tukang Becak Pergi Haji dan Rahasianya dapat memberikan manfaat dan mengetuk pintu hati kita sebagai seorang muslim. bahasa lainnya, tukang becak aja bisa naik haji, masa anda orang kantor di Jakarta Kota tidak mampu. Malu dong!
0 komentar: