Sesditjen PHU: Petugas Jeddah harus Cepat dan Tepat

FotoJakarta (Pinmas) —- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1434H/2013M yang ditugaskan di Daerah Kerja (Daker) Jeddah harus bekerja dengan cepat dan tepat.
“Di Jeddah, prinsipnya harus cepat dan tepat,” tegas Cepi ketika melepas keberangkatan PPIH Daker Jeddah dan Madinah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (06/09) malam.
Cepi mengingatkan bahwa tugas utama petugas Daker Jeddah adalah menerima jamaah haji, lalu memberangkatkan.
Sehubungan itu, Cepi meminta agar setiap ada masalah segera diselesaikan dan jangan ditunda. “Kalau ada masalah, segera selesaikan, jangan ditunda. Jika hari itu atau jam itu ada masalah, langsung selesaikan,” kata Cepi mengingatkan.
“Jeddah harus cepat dan tepat. Cepat tidak tepat masalah, tepat tapi tidak cepat juga masalah,” tambahnya.
Cepi juga mengingatkan agar petugas PPIH meluruskan niatnya, bahwa diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan tugas pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia, sekaligus beribadah. Cepi meminta petugas untuk komitmen dengan tugas pelayanannya. “Petugas, khususnya yang di Madinah, boleh melaksanakan Arbain, tapi di atur,” terang Cepi.
Arbain adalah aktivitas melaksanakan salat berjamaah empat puluh waktu di Masjid Nabawi tanpa terputus. “Tapi jangan mengedepankan Arbainnya dan mengorbankan tugas layanannya kepada jamaah,” Cepi mengingatkan.
Untuk petugas Sektor Madinah, Cepi meminta akan memastikan betul bahwa rumah yang akan ditempati jamaah haji sudah siap. “Jangan sampai ada rumah yang belum siap ketika jamaah tiba. Begitu datang di Madinah, inventaris seluruh rumah yang ada di wilayahnya. Dan pastikan semua sudah siap dihuni,” tegas Cepi.
Gelombang pertama PPIH yang akan diberangkatkan hari ini, Jumat (06/09), ke Arab Saudi itu berjumlah 331 orang, terdiri dai 202 PPIH Kemenag dan 129 PPIH Kemenkes. Mereka akan bertugas di Daerah Kerja (Daker) Jeddah dan Daker Madinah. (mkd/mch)

0 komentar: